Cara Budidaya Tanaman

Cara budidaya atau merawat tanaman yang baik di perlukan ketelan dan ketekunan maxsimal karena dengan begitu kita dapat menghasilkan tanaman yang lebih baik

Tanaman Obat di Indonesia

Banyak tanaman herbal atau obat yang ada di Indonesia terutama dari tanaman daun yang sering dgunakan untuk penggobatan tradisional masyarakat di lingkungan sekitar.

Tanaman Hias Bunga

Tanaman hias bunga sering dijumpai di tempat-tempat yang di gunakan orang ,untuk memperindah tempat tersebut.Selain tanaman hias bunga adapun tanaaman hias daun dan tanaman hias batang

Budidaya Tanaman Hidroponik

Sudah tren zaman sekarang kalau menanam tanaman lewat media hidroponik ,bagaimana cara nya menanam ??? dan apa yang perlu diperhatikan serta apasaja keuntungan menanam lewat media menanam hidroponik.

Tanaman Memiliki Fungsi Khusus

Kita harus perhatikan bahwasan nya tanaman memiliki fungsi khusus di area tumbuhan tersebut .Coba kita lihat apa saja tanaman yang memiliki fungsi khusus tersebut.

Kamis, 07 Januari 2016

Cara Mudah Budidaya Jahe Dengan Benar

Cara Mudah Budidaya Jahe Dengan Benar 1
Cara Mudah Budidaya Jahe Dengan Benar  –Budidaya Petani. Tanaman jahe sudah terkenal sebagai bahan obat & penghangat. Jahe merupakan tanaman obat berupa tumbuhan rumpun berbatang semu. Jahe termasuk dalam suku temu-temuan (Zingiberaceae), se-famili dengan temu-temuan lainnya seperti temu lawak (Cucuma xanthorrizha), temu hitam (Curcuma aeruginosa), kunyit (Curcuma domestica), kencur (Kaempferia galanga), lengkuas (Languas galanga) & lain-lain. Beriykut adalah Cara Budidaya tanaman Jahe.



1. SEJARAH SINGKAT
Jahe berasal dari Asia Pasifik yg tersebar dari India sampai Cina. Oleh karena itu kedua bangsa ini disebut-sebut sebagai bangsa yg pertama kali memanfaatkan jahe terutama sebagai bahan minuman, bumbu masak & obat-obatan tradisional. Nama daerah jahe antara lain halia (Aceh), beeuing (Gayo), bahing (Batak Karo), sipodeh (Minangkabau), jahi (Lampung), jahe (Sunda), jae (Jawa & Bali), jhai (Madura), melito (Gorontalo), geraka (Ternate), dsb.
2. URAIAN TANAMAN JAHE
2.1 Klasifikasi
  • Divisi : Spermatophyta
  • Sub-divisi : Angiospermae
  • Kelas : Monocotyledoneae
  • Ordo : Zingiberales
  • Famili : Zingiberaceae
  • Genus : Zingiber
  • Species : Zingiber officinale
2.2 Deskripsi.
Terna berbatang semu, tinggi 30 cm sampai 1 m, rimpang bila dipotong berwarna kuning atau jingga. Daun sempit, panjang 15 – 23 mm, lebar 8 – 15 mm ; tangkai daun berbulu, panjang 2 – 4 mm ; bentuk lidah daun memanjang, panjang 7,5 – 10 mm, & tidak berbulu; seludang agak berbulu. Perbungaan berupa malai tersembul dipermukaan tanah, berbentuk tongkat atau bundar telur yg sempit, 2,75 – 3 kali lebarnya, sangat tajam ; panjang malai 3,5 – 5 cm, lebar 1,5 – 1,75 cm ; gagang bunga hampir tidak berbulu, panjang 25 cm, rahis berbulu jarang ; sisik pada gagang terdapat 5 – 7 buah, berbentuk lanset, letaknya berdekatan atau rapat, hampir tidak berbulu, panjang sisik 3 – 5 cm; daun pelindung berbentuk bundar telur terbalik, bundar pada ujungnya, tidak berbulu, berwarna hijau cerah, panjang 2,5 cm, lebar 1 – 1,75 cm ; mahkota bunga berbentuk tabung 2 – 2,5 cm, helainya agak sempit, berbentuk tajam, berwarna kuning kehijauan, panjang 1,5 – 2,5 mm, lebar 3 – 3,5 mm, bibir berwarna ungu, gelap, berbintik-bintik berwarna putih kekuningan, panjang 12 – 15 mm ; kepala sari berwarna ungu, panjang 9 mm ; tangkai putik 2
2.3 Jenis Tanaman
Jahe dibedakan menjadi 3 jenis berdasarkan ukuran, bentuk & warna rimpangnya. Umumnya dikenal 3 varietas jahe, yaitu :
  1. Jahe putih/kuning besar atau disebut juga jahe gajah atau jahe badak : Rimpangnya lebih besar & gemuk, ruas rimpangnya lebih menggembung dari kedua varietas lainnya. Jenis jahe ini bias dikonsumsi baik saat berumur muda maupun berumur tua, baik sebagai jahe segar maupun jahe olahan.
  2. Jahe putih/kuning kecil atau disebut juga jahe sunti atau jahe emprit : Ruasnya kecil, agak rata sampai agak sedikit menggembung. Jahe ini selalu dipanen setelah berumur tua. Kandungan minyak atsirinya lebih besar dari pada jahe gajah, sehingga rasanya lebih pedas, disamping seratnya tinggi. Jahe ini cocok utk ramuan obat-obatan, atau utk diekstrak oleoresin & minyak atsirinya.
  3. Jahe merah : Rimpangnya berwarna merah & lebih kecil dari pada jahe putih kecil. sama seperti jahe kecil, jahe merah selalu dipanen setelah tua, & juga memiliki kandungan minyak atsiri yg sama dengan jahe kecil, sehingga cocok utk ramuan obat-obatan.
3. MANFAAT TANAMAN JAHE
Cara Mudah Budidaya Jahe Dengan Benar 2 
Rimpang jahe dapat digunakan sebagai bumbu masak, pemberi aroma & rasa pada makanan seperti roti, kue, biskuit, kembang gula & berbagai.minuman. Jahe juga dapat digunakan pada industri obat, minyak wangi, industri jamu tradisional, diolah menjadi asinan jahe, dibuat acar, lalap, bandrek, sekoteng & sirup. Dewasa ini para petani cabe menggunakan jahe sebagai pestisida alami. Dalam perdagangan jahe dijual dalam bentuk segar, kering, jahe bubuk & awetan jahe. Disamping itu terdapat hasil olahan jahe seperti: minyak astiri & koresin yg diperoleh dengan cara penyulingan yg berguna sebagai bahan pencampur dalam minuman beralkohol, es krim, campuran sosis & lain-lain.
Adapun manfaat secara pharmakologi antara lain adalah sebagai karminatif (peluruh kentut), anti muntah, pereda kejang, anti pengerasan pembuluh darah, peluruh keringat, anti inflamasi, anti mikroba & parasit, anti piretik, anti rematik, serta merangsang pengeluaran getah lambung & getah empedu.
4. SENTRA PENANAMAN
Terdapat di seluruh Indonesia, ditanam di kebun & di pekarangan. Pada saat ini jahe telah banyak dibudidayakan di Australia, Srilangka, Cina, Mesir, Yunani, India, Indonesia, Jamaika, Jepang, Meksiko, Nigeria, Pakistan. Jahe dari Jamaika mempunyai kualitas tertinggi, sedangkan India merupakan negara produsen jahe terbesar, yaitu lebih dari 50 % dari total produksi jahe dunia.
5. SYARAT PERTUMBUHAN
  1. Iklim
    1. Tanaman jahe membutuhkan curah hujan relatif tinggi, yaitu antara 2.500-4.000 mm/tahun.
    2. Pada umur 2,5 sampai 7 bulan atau lebih tanaman jahe memerlukan sinar matahari. Dengan kata lain penanaman jahe dilakukan di tempat yg terbuka sehingga mendapat sinar matahari sepanjang hari.
    3. Suhu udara optimum utk budidaya tanaman jahe antara 20-35°C.
  2. Media Tanam
    1. Tanaman jahe paling cocok ditanam pada tanah yg subur, gembur & banyak mengandung humus.
    2. Tekstur tanah yg baik adalah lempung berpasir, liat berpasir & tanah laterik.
    3. Tanaman jahe dapat tumbuh pada keasaman tanah (pH) sekitar 4,3-7,4. Tetapi keasaman tanah (pH) optimum utk jahe gajah adalah 6,8-7,0.
  3. Ketinggian Tempat
    1. Jahe tumbuh baik di daerah tropis & subtropis dengan ketinggian 0-2.000 m dpl..
    2. Di Indonesia pada umumnya ditanam pada ketinggian 200 – 600 m dpl.
6. PEDOMAN BUDIDAYA
6.1. Pembibitan Jahe
  1. Persyaratan Bibit Jahe : Bibit berkualitas adalah bibit yg memenuhi syarat mutu genetik, mutu fisiologik (persentase tumbuh yg tinggi), & mutu fisik. yg dimaksud dengan mutu fisik adalah bibit yg bebas hama & penyakit. Oleh karena itu kriteria yg harus dipenuhi antara lain:
    1. Bahan bibit diambil langsung dari kebun (bukan dari pasar).
    2. Dipilih bahan bibit dari tanaman yg sudah tua (berumur 9-10 bulan).
    3. Dipilih pula dari tanaman yg sehat & kulit rimpang tidak terluka atau lecet.
  2. Teknik Penyemaian Bibit : utk pertumbuhan tanaman yg serentak atau seragam, bibit jangan langsung ditanam sebaiknya terlebih dahulu dikecambahkan. Penyemaian bibit dapat dilakukan dengan peti kayu atau dengan bedengan.
    1. Penyemaian pada peti kayu : Rimpang jahe yg baru dipanen dijemur sementara (tidak sampai kering), kemudian disimpan sekitar 1-1,5 bulan. Patahkan rimpang tersebut dengan tangan dimana setiap potongan memiliki 3-5 mata tunas & dijemur ulang 1/2-1 hari. Selanjutnya potongan bakal bibit tersebut dikemas ke dalam karung beranyaman jarang, lalu dicelupkan dalam larutan fungisida & zat pengatur tumbuh sekitar 1 menit kemudian keringkan. Setelah itu dimasukkan kedalam peti kayu. Lakukan cara penyemaian dengan peti kayu sebagai berikut: pada bagian dasar peti kayu diletakkan bakal bibit selapis, kemudian di atasnya diberi abu gosok atau sekam padi, demikian seterusnya sehingga yg paling atas adalah abu gosok atau sekam padi tersebut. Setelah 2-4 minggu lagi, bibit jahe tersebut sudah disemai.
    2. Penyemaian pada bedengan : Buat rumah penyemaian sederhana ukuran 10 x 8 m utk menanam bibit 1 ton (kebutuhan jahe gajah seluas 1 ha). Di dalam rumah penyemaian tersebut dibuat bedengan dari tumpukan jerami setebal 10 cm. Rimpang bakal bibit disusun pada bedengan jerami lalu ditutup jerami, & di atasnya diberi rimpang lalu diberi jerami pula, demikian seterusnya, sehingga didapatkan 4 susunan lapis rimpang dengan bagian atas berupa jerami. Perawatan bibit pada bedengan dapat dilakukan dengan penyiraman setiap hari & sesekali disemprot dengan fungisida. Setelah 2 minggu, biasanya rimpang sudah bertunas. Bila bibit bertunas dipilih agar tidak terbawa bibit berkualitas rendah..Bibit hasil seleksi itu dipatah-patahkan dengan tangan & setiap potongan memiliki 3-5 mata tunas & beratnya 40-60 gram.
  3. Penyiapan Bibit Jahe : Sebelum ditanam, bibit harus dibebaskan dari ancaman penyakit dengan cara bibit tersebut dimasukkan ke dalam karung & dicelupkan ke dalam larutan fungisida sekitar 8 jam. Kemudian bibit dijemur 2-4 jam, barulah ditanam.
6.2. Pengolahan Media Tanam
  1. Persiapan Lahan : utk mendapatkan hasil panen yg optimal harus diperhatikan syarat-syarat tumbuh yg dibutuhkan tanaman jahe. Bila keasaman tanah yg ada tidak sesuai dengan keasaman tanah yg dibutuhkan tanaman jahe, maka harus ditambah atau dikurangi keasaman dengan kapur.
  2. Pembukaan Lahan : Pengolahan tanah diawali dengan dibajak sedalam kurang lebih dari 30 cm dengan tujuan utk mendapatkan kondisi tanah yg gembur atau remah & membersihkan tanaman pengganggu. Setelah itu tanah dibiarkan 2-4 minggu agar gas-gas beracun menguap serta bibit penyakit & hama akan mati terkena sinar matahari. Apabila pada pengolahan tanah pertama dirasakan belum juga gembur, maka dapat dilakukan pengolahan tanah yg kedua sekitar 2-3 minggu sebelum tanam & sekaligus diberikan pupuk kandang dengan dosis 1.500-2.500 kg.
  3. Pembentukan Bedengan : Pada daerah-daerah yg kondisi air tanahnya jelek & sekaligus utk encegah terjadinya genangan air, sebaiknya tanah diolah menjadi bedengan-bedengan engan ukuran tinggi 20-30 cm, lebar 80-100 cm, sedangkan anjangnya disesuaikan dengan kondisi lahan.
  4. Pengapuran : Pada tanah dengan pH rendah, sebagian besar unsur-unsur hara didalamnya, Terutama fosfor (p) & calcium (Ca) dalam keadaan tidak tersedia atau sulit diserap. Kondisi tanah yg masam ini dapat menjadi media perkembangan beberapa cendawan penyebab penyakit fusarium sp & pythium sp. Pengapuran juga berfungsi menambah unsur kalium yg sangat diperlukan tanaman utk mengeraskan bagian tanaman yg berkayu, merangsang pembentukan bulu-bulu akar, mempertebal dinding sel buah & merangsang pembentukan biji.
    1. Derajat keasaman < 4 (paling asam): kebutuhan dolomit > 10 ton/ha.
    2. Derajat keasaman 5 (asam): kebutuhan dolomit 5.5 ton/ha.
    3. Derajat keasaman 6 (agak asam): kebutuhan dolomit 0.8 ton/ha.
6.3. Teknik Penanaman Jahe.
  1. Penentuan Pola Tanaman : Pembudidayaan jahe secara monokultur pada suatu daerah tertentu memang dinilai cukup rasional, karena mampu memberikan produksi & produksi tinggi. Namun di daerah, pembudidayaan tanaman jahe secara monokultur kurang dapat diterima karena selalu menimbulkan kerugian. Penanaman jahe secara tumpangsari dengan tanaman lain mempunyai keuntungan-keuntungan sebagai berikut:
    1. Mengurangi kerugian yg disebabkan naik turunnya harga.
    2. Menekan biaya kerja, seperti: tenaga kerja pemeliharaan tanaman.
    3. Meningkatkan produktivitas lahan.
    4. Memperbaiki sifat fisik & mengawetkan tanah akibat rendahnya pertumbuhan gulma (tanaman pengganggu). Praktek di lapangan, ada jahe yg ditumpangsarikan dengan sayur-sayuran, seperti ketimun, bawang merah, cabe rawit, buncis & lain-lain. Ada juga yg ditumpangsarikan dengan palawija, seperti jagung, kacang tanah & beberapa kacang-kacangan lainnya.
  2. Pembutan Lubang Tanam : utk menghindari pertumbuhan jahe yg jelek, karena kondisi air tanah yg buruk, maka sebaiknya tanah diolah menjadi bedengan-bedengan. Selanjutnya buat lubang-lubang kecil atau alur sedalam 3-7,5 cm utk menanam bibit.
  3. Cara Penanaman : Cara penanaman dilakukan dengan cara melekatkan bibit rimpang secara rebah ke dalam lubang tanam atau alur yg sudah disiapkan.
  4. Perioda Tanam : Penanaman jahe sebaiknya dilakukan pada awal musim hujan sekitar bulan September & Oktober. Hal ini dimungkinkan karena tanaman muda akan membutuhkan air cukup banyak utk pertumbuhannya.
6.4. Pemeliharaan Tanaman
  1. Penyulaman : Sekitar 2-3 minggu setelah tanam, hendaknya diadakan utk melihat rimpang yg mati. Bila demikian harus segera dilaksanakan penyulaman agar pertumbuhan bibit sulaman itu tidak jauh tertinggal dengan tanaman lain, maka sebaiknya dipilih bibit rimpang yg baik serta pemeliharaan yg benar.
  2. Penyiangan : Penyiangan pertama dilakukan ketika tanaman jahe berumur 2-4 minggu kemudian dilanjutkan 3-6 minggu sekali. Tergantung pada kondisi tanaman pengganggu yg tumbuh. Namun setelah jahe berumur 6-7 bulan, sebaiknya tidak perlu dilakukan penyiangan lagi, sebab pada umur tersebut rimpangnya mulai besar..
  3. Pembubunan : Tanaman jahe memerlukan tanah yg peredaran udara & air dapat berjalan dengan baik, maka tanah harus digemburkan. Disamping itu tujuan pembubunan utk menimbun rimpang jahe yg kadang-kadang muncul ke atas permukaan tanah. Apabila tanaman jahe masih muda, cukup tanah dicangkul tipis di sekeliling rumpun dengan jarak kurang lebih 30 cm. Pada bulan berikutnya dapat diperdalam & diperlebar setiap kali pembubunan akan berbentuk gubidan & sekaligus terbentuk sistem pengairan yg berfungsi utk menyalurkan kelebihan air. Pertama kali dilakukan pembumbunan pada waktu tanaman jahe berbentuk rumpun yg terdiri atas 3-4 batang semu, umumnya pembubunan dilakukan 2-3 kali selama umur tanaman jahe. Namun tergantung kepada kondisi tanah & banyaknya hujan.
  4. Pemupukan :
    1. Pemupukan Organik : Pada pertanian organik yg tidak menggunakan bahan kimia termasuk pupuk buatan & obat-obatan, maka pemupukan secara organik yaitu dengan menggunakan pupuk kompos organik atau pupuk kandang dilakukan lebih sering disbanding kalau kita menggunakan pupuk buatan. Adapun pemberian pupuk kompos organik ini dilakukan pada awal pertanaman pada saat pembuatan guludan sebagai pupuk dasar sebanyak 60 – 80 ton per hektar yg ditebar & dicampur tanah olahan. utk menghemat pemakaian pupuk kompos dapat juga dilakukan dengan jalan mengisi tiap-tiap lobang tanam di awal pertanaman sebanyak 0.5 – 1kg per tanaman. Pupuk sisipan selanjutnya dilakukan pada umur 2 – 3 bulan, 4 – 6 bulan, & 8 – 10 bulan. Adapun dosis pupuk sisipan sebanyak 2 – 3 kg per tanaman. Pemberian pupuk kompos ini biasanya dilakukan setelah kegiatan penyiangan & bersamaan dengan kegiatan pembubunan.
    2. Pemupukan Konvensional : Selain pupuk dasar (pada awal penanaman), tanaman jahe perlu diberi pupuk susulan kedua (pada saat tanaman berumur 2-4 bulan). Pupuk dasar yg digunakan adalah pupuk organik 15-20 ton/ha. Pemupukan tahap kedua digunakan pupuk kandang & pupuk buatan (urea 20 gram/pohon; TSP 10 gram/pohon; & ZK 10 gram/pohon), serta K2O (112 kg/ha) pada tanaman yg berumur 4 bulan. Pemupukan juga dilakukan dengan pupuk nitrogen (60 kg/ha), P2O5 (50 kg/ha), & K2O (75 kg/ha). Pupuk P diberikan pada awal tanam, pupuk N & K diberikan pada awal tanam (1/3 dosis) & sisanya (2/3 dosis) diberikan pada saat tanaman berumur 2 bulan & 4 bulan. Pupuk diberikan dengan ditebarkan secara merata di sekitar tanaman atau dalam bentuk alur & ditanam di sela-sela tanaman.
  5. Pengairan & Penyiraman : Tanaman Jahe tidak memerlukan air yg terlalu banyak utk pertumbuhannya, akan tetapi pada awal masa tanam diusahakan penanaman pada awal musim hujan sekitar bulan September;
  6. Waktu Penyemprotan Pestisida : Penyemprotan pestisida sebaiknya dilakukan mulai dari saat penyimpanan bibit yg utk disemai & pada saat pemeliharaan. Penyemprotan pestisida pada fase pemeliharaan biasanya dicampur dengan pupuk organik cair atau vitamin-vitamin yg mendorong pertumbuhan jahe.
7. HAMA & PENYAKIT
7.1. Hama Tanaman Jahe
Hama yg dijumpai pada tanaman jahe adalah:
  1. Kepik, menyerang daun tanaman hingga berlubang-lubang.
  2. Ulat penggesek akar, menyerang akar tanaman jahe hingga menyebabkan tanaman jahe menjadi kering & mati.
  3. Kumbang.
7.2. Penyakit Tanaman Jahe
  1. Penyakit layu bakeri
    • Gejala: Mula-mula helaian daun bagian bawah melipat & menggulung kemudian terjadi perubahan warna dari hijau menjadi kuning & mengering. Kemudian tunas batang menjadi busuk & akhirnya tanaman mati rebah. Bila diperhatikan, rimpang yg sakit itu berwarna gelap & sedikit membusuk, kalau rimpang dipotong akan keluar lendir berwarna putih susu sampai kecoklatan. Penyakit ini menyerang tanaman jahe pada umur 3-4 bulan & yg paling berpengaruh adalah faktor suhu udara yg dingin, genangan air & kondisi tanah yg terlalu lembab.
    • Pengendalian:
      • jaminan kesehatan bibit jahe;
      • karantina tanaman jahe yg terkena penyakit;
      • pengendalian dengan pengolahan tanah yg baik;
      • pengendalian fungisida dithane M-45 (0,25%), Bavistin (0,25%)
  2. Penyakit busuk rimpang
    • Penyakit ini dapat masuk ke bibit rimpang jahe melalui lukanya. Ia akan tumbuh dengan baik pada suhu udara 20-25 derajat C & terus berkembang akhirnya menyebabkan rimpang menjadi busuk.
    • Gejala: Daun bagian bawah yg berubah menjadi kuning lalu layu & akhirnya tanaman mati.
    • Pengendalian:.
      • penggunaan bibit yg sehat;
      • penerapan pola tanam yg baik;
      • penggunaan fungisida.
  3. Penyakit bercak daun
    • Penyakit ini dapat menular dengan bantuan angin, akan masuk melalui luka maupun tanpa luka.
    • Gejala: Pada daun yg bercak-bercak berukuran 3-5 mm, selanjutnya bercak-bercak itu berwarna abu-abu & ditengahnya terdapat bintik-bintik berwarna hitam, sedangkan pinggirnya busuk basah. Tanaman yg terserang bisa mati.
    • Pengendalian: baik tindakan pencegahan maupun penyemprotan penyakit bercak daun sama halnya dengan cara-cara yg dijelaskan di atas.
7.3. Gulma
Gulma potensial pada pertanaman temu lawak adalah gulma kebun antara lain adalah rumput teki, alang-alang, ageratum, & gulma berdaun lebar lainnya.
7.4. Pengendalian hama/penyakit secara organik
Dalam pertanian organik yg tidak menggunakan bahan-bahan kimia berbahaya melainkan dengan bahan-bahan yg ramah lingkungan biasanya dilakukan secara terpadu sejak awal pertanaman utk menghindari serangan hama & penyakit tersebut yg dikenal dengan PHT (Pengendalian Hama Terpadu) yg komponennya adalah sbb:
  1. Mengusahakan pertumbuhan tanaman yg sehat yaitu memilih bibit unggul yg sehat bebas dari hama & penyakit serta tahan terhadap serangan hama dari sejak awal pertanaman
  2. Memanfaatkan semaksimal mungkin musuh-musuh alami
  3. Menggunakan varietas-varietas unggul yg tahan terhadap serangan hama & penyakit.
  4. Menggunakan pengendalian fisik/mekanik yaitu dengan tenaga manusia.
  5. Menggunakan teknik-teknik budidaya yg baik misalnya budidaya tumpang sari dengan pemilihan tanaman yg saling menunjang, serta rotasi tanaman pada setiap masa tanamnya utk memutuskan siklus penyebaran hama & penyakit potensial.
  6. Penggunaan pestisida, insektisida, herbisida alami yg ramah lingkungan & tidak menimbulkan residu toksik baik pada bahan tanaman yg dipanen ma maupun pada tanah. Disamping itu penggunaan bahan ini hanya dalam keadaan darurat berdasarkan aras kerusakan ekonomi yg diperoleh dari hasil pengamatan.
Beberapa tanaman yg dapat dimanfaatkan sebagai pestisida nabati & digunakan dalam pengendalian hama antara lain adalah:.
  1. Tembakau (Nicotiana tabacum) yg mengandung nikotin utk insektisida kontak sebagai fumigan atau racun perut. Aplikasi utk serangga kecil misalnya Aphids.
  2. Piretrum (Chrysanthemum cinerariaefolium) yg mengandung piretrin yg dapat digunakan sebagai insektisida sistemik yg menyerang urat syaraf pusat yg aplikasinya dengan semprotan. Aplikasi pada serangga seperti lalat rumah, nyamuk, kutu, hama gudang, & lalat buah.
  3. Tuba (Derris elliptica & Derris malaccensis) yg mengandung rotenone utk insektisida kontak yg diformulasikan dalam bentuk hembusan dan
    semprotan.
  4. Neem tree atau mimba (Azadirachta indica) yg mengandung azadirachtin yg bekerjanya cukup selektif. Aplikasi racun ini terutama pada serangga penghisap seperti wereng & serangga pengunyah seperti hama penggulung daun (Cnaphalocrocis medinalis). Bahan ini juga efektif utk menanggulangi serangan virus RSV, GSV & Tungro.
  5. Bengkuang (Pachyrrhizus erosus) yg bijinya mengandung rotenoid yaitu pakhirizida yg dapat digunakan sebagai insektisida & larvasida.
  6. Jeringau (Acorus calamus) yg rimpangnya mengandung komponen utama asaron & biasanya digunakan utk racun serangga & pembasmi cendawan, serta hama gudang Callosobrocus.
8. PANEN
  1. Ciri & Umur Panen Jahe: Pemanenan dilakukan tergantung dari penggunaan jahe itu sendiri. Bila kebutuhan utk bumbu penyedap masakan, maka tanaman jahe sudah bisa ditanam pada umur kurang lebih 4 bulan dengan cara mematahkan sebagian rimpang & sisanya dibiarkan sampai tua. Apabila jahe utk dipasarkan maka jahe dipanen setelah cukup tua. Umur tanaman jahe yg sudah bisa dipanen antara 10-12 bulan, dengan ciri-ciri warna daun berubah dari hijau menjadi kuning & batang semua mengering. Misal tanaman jahe gajah akan mengering pada umur 8 bulan & akan berlangsung selama 15 hari atau lebih.
  2. Cara Panen : Cara panen yg baik, tanah dibongkar dengan hati-hati menggunakan alat garpu atau cangkul, diusahakan jangan sampai rimpang jahe terluka. Selanjutnya tanah & kotoran lainnya yg menempel pada rimpang dibersihkan & bila perlu dicuci. Sesudah itu jahe dijemur di atas papan atau daun pisang kira-kira selama 1 minggu. Tempat penyimpanan harus terbuka, tidak lembab & penumpukannya jangan terlalu tinggi melainkan agak disebar.
  3. Periode Panen. : Waktu panen sebaiknya dilakukan sebelum musim hujan, yaitu diantara bulan Juni – Agustus. Saat panen biasanya ditandai dengan mengeringnya bagian atas tanah. Namun demikian apabila tidak sempat dipanen pada musim kemarau tahun pertama ini sebaiknya dilakukan pada musim kemarau tahun berikutnya. Pemanenan pada musim hujan menyebabkan rusaknya rimpang & menurunkan kualitas rimpang sehubungan dengan rendahnya bahan aktif karena lebih banyak kadar airnya.
  4. Perkiraan Hasil Panen : Produksi rimpang segar utk klon jahe gajah berkisar antara 15-25 ton/hektar, sedangkan utk klon jahe emprit atau jahe sunti berkisar antara 10-15 ton/hektar.
9. PASCAPANEN
  1. Penyortiran Basah & Pencucian : Sortasi pada bahan segar dilakukan utk memisahkan rimpang dari kotoran berupa tanah, sisa tanaman, & gulma. Setelah selesai, timbang jumlah bahan hasil penyortiran & tempatkan dalam wadah plastik utk pencucian. Pencucian dilakukan dengan air bersih, jika perlu disemprot dengan air bertekanan tinggi. Amati air bilasannya & jika masih terlihat kotor lakukan pembilasan sekali atau dua kali lagi. Hindari pencucian yg terlalu lama agar kualitas & senyawa aktif yg terkandung didalam tidak larut dalam air. Pemakaian air sungai harus dihindari karena dikhawatirkan telah tercemar kotoran & banyak mengandung bakteri/penyakit. Setelah pencucian selesai, tiriskan dalam tray/wadah yg belubang-lubang agar sisa air cucian yg tertinggal dapat dipisahkan, setelah itu tempatkan dalam wadah plastik/ember.
  2. Perajangan : Jika perlu proses perajangan, lakukan dengan pisau stainless steel & alasi bahan yg akan dirajang dengan talenan. Perajangan rimpang dilakukan melintang dengan ketebalan kira-kira 5 mm – 7 mm. Setelah perajangan, timbang hasilnya & taruh dalam wadah plastik/ember. Perajangan dapat dilakukan secara manual atau dengan mesin pemotong.
  3. Pengeringan : Pengeringan dapat dilakukan dengan 2 cara, yaitu dengan sinar matahari atau alat pemanas/oven. pengeringan rimpang dilakukan selama 3 – 5 hari, atau setelah kadar airnya dibawah 8%. pengeringan dengan sinar matahari dilakukan diatas tikar atau rangka pengering, pastikan rimpang tidak saling menumpuk. Selama pengeringan harus dibolak-balik kira-kira setiap 4 jam sekali agar pengeringan merata. Lindungi rimpang tersebut dari air, udara yg lembab & dari bahan-bahan disekitarnya yg bisa mengkontaminasi..Pengeringan di dalam oven dilakukan pada suhu 50 ° C – 60 ° C. Rimpang yg akan dikeringkan ditaruh di atas tray oven & pastikan bahwa rimpang tidak saling menumpuk. Setelah pengeringan, timbang jumlah rimpang yg dihasilkan
  4. Penyortiran Kering. : Selanjutnya lakukan sortasi kering pada bahan yg telah dikeringkan dengan cara memisahkan bahan-bahan dari benda-benda asing seperti kerikil, tanah atau kotoran-kotoran lain. Timbang jumlah rimpang hasil penyortiran ini (untuk menghitung rendemennya).
  5. Pengemasan : Setelah bersih, rimpang yg kering dikumpulkan dalam wadah kantong plastik atau karung yg bersih & kedap udara (belum pernah dipakai sebelumnya). Berikan label yg jelas pada wadah tersebut, yg menjelaskan nama bahan, bagian dari tanaman bahan itu, nomor/kode produksi, nama/alamat penghasil, berat bersih & metode penyimpanannya.
  6. Penyimpanan : Kondisi gudang harus dijaga agar tidak lembab & suhu tidak melebihi 30 ° C & gudang harus memiliki ventilasi baik & lancar, tidak bocor, terhindar dari kontaminasi bahan lain yg menurunkan kualitas bahan yg bersangkutan, memiliki penerangan yg cukup (hindari dari sinar matahari langsung), serta bersih & terbebas dari hama gudang

Agar Buah Tak Berbiji


 Itu sebuah pembuktian,” pakar buah di Bogor, Jawa Barat, begitu mendengar pengalaman Herfin di Malang, Jawa Timur. Herfin, alumnus fakultas Ekonomi, Universitas Brawijaya Malang, memanen diamond river berbiji kecil setelah menyiramkan giberelin ke pohon lengkeng itu. Tiga tahun silam reza pernah berteori ukuran biji lengkeng bisa di perkecil dengan pemberian hormon.
 
Pembuktian herfin itu berkah dari ketaksengajaan. Semula pegawai perusahaan tembakau itu hendak memperbanyak lengkeng itoh  yang ditanam pada 2005. “Saya ingin percabangan itoh banyak. Nantinya cabang yang muncul di cangkong,”kata Herfin.
Ia lantas meminta saran dari Langgeng Widodo, pakar pupuk di Semarang Jawa Tengah. Dari Langgeng diperoleh resep hormon giberelin untuk memperbanyak cabang. Ia melarutkan ¼ tablet-1,25 g-giberelin dalam 60 l air dan menyiramkan pada 3 induk itoh. Benar saja sebulan berselang tunas baru bermunculan.
Biji mini
Melihat respon itu Herfin mencoba pada tanaman koleksi lain. Pada Juli 2009, Safitri itu melarutkan satu tablet-5 g-giberelin pada 205 l air, lalu menyiramkan pada 3 induk itoh masing-masing 20 l. Larutan hormon yang masih banyak  tersisa, iseng-iseng disiramkan  pada tanaman lain seperti jambu biji, belimbing, jambu air dan srikaya. Dua lengkeng diamond river berumur 2 tahun yang tengah berbuah dan berbunga pun tak luput dari siraman giberelin. Sebulan berselang giberelin diberikan kembali.
Hasi di luar dugaan muncul pada kedua diamondriver yang tumbuh di pot berdiameter 40 cm dan 60 cm. Buah yang dipanen 3 bulan setelah semprotan pertama sebagian besar berbici kecil. Lima dompol masing-masing terdiri 15-20 yang dipaenen dari pot pertama, 95% berbiji kecil. Ukuran biji hanya 1/3 dari pada normal (diameter normal 1 cm. red) dan ukuran buah lebih kecil-70% dari pada normal. Sementara  50 buah hasil panen terahir di pot ke-2. 80% biji berukuran kecil dengan ukuran buah normal.
Yang istimeawa lengkeng berbiji mini itudaging bauhnya kering. Itu jauh berbeda dengan kualitas buah sebelum perlakuan giberelin: bas dan becek. “Dua diamond river itu pernah  panen 3 kali dan belum pernah kering,”. Padahal selain giberelin, perawatan  seperti lazimnya yaitu pemupukan nitrogen, fosfor, dan kalium siap serap.
Sebelumnya-usai berteori-belum pernah ada yang memcoba menyemprot lengkeng  dengan hormon untuk memperkecil biji. Pun mempraktekkanya pada jambu biji 28 tahun silam.
Anggur tanpa biji
Menurut  Reza giberelin sudah lama dikenal sebagai hormon pencentak buah tanpa biji atau memperkecil ukuran biji. “Biji muda banyak mengandung hormon giberelin dan auksin. Hormon itu diprokduksi biji untuk pembesaran buah,”. Saat giberelin atau auksin  ditambah dari luar, biji tak berkembang karena pembesaran buah dikosongkan dari luar.
Bahkan menurut Ir Edhi Sandra MS, ahli fisiologi tumbuh di fakultas kehutanan Institut Pertanian Bogor, giberelin dalam jumlah tertentu mampu membuat buah terbentu tanpa proses pembuahaan. “Pada kasus ini biji sama sekali tak terbentuk,” katanya. Itu dibuktkan pekebun anggur di jepang yang sukses membuat angggur tanpa biji. Menreka menyemprotkan 100 ppm GA3-asam  giberelat- pada bunga  anggur delaware. Hasilnya, anggr delaware yang biasanya berbiji menjadi tak berbiji sama sekali. Bahkan ukuran buah lebih besar dan rasa buah lebih manis.
Menurut Edhi  mekanisme mengecilnya biji lengkeng milik Herfin berbeda dengan mekanisme anggur tanpa biji di jepang. “Pada anggur di jepang giberelin menggagalkan terbentuknya biji. Sedangkan pada lengkeng milik Herfin biji masih terbentuk,” katanya. Edhi menduga asupan giberelin pada dosis tertrntu mengganggu perkembangan biji karena yang seharusnya didominasi auksin berganti menjdai giberelin.
Sebetulnya auksin dan giberelin dalam dosis tertentu  memiliki peran sama: merangsang pembelahan sel termasuk pembentukan buah. “Namun, auksin pada dosis tinggi dapat mematikan perkembangan tunas termasuk primodia tunas pada biji,”.
Auksin
Itu dibuktikan pakar kultur jaringan  itu pada menkudu yang direndam auksin itu pada mengkudu yang direndam auksin 200 ppm. “Bijinya tidak berkembang,”. Reza membuktikan peran auksin untuk mengurangi biji jambu biji. Ia menyemprotkan pada bunga jambu biji 3 hari sebelum bunga mekar.
Penyemprotan auksin 3 hari pasca bunga mekar paling efektif mengurangi jumlah biji sampai seperempat jumlah normal. Biji tidak berkembang lantaran peran biji menghasilkan auksin  tergantikan auksin dari luar.
Bukti lain datang dari riset dimuat dari buku Biology of Plant karanga Peter H Rave. Dalam riset itu buah stroberi di beri 3 perlakuan berbeda. Kelompok pertama sebagai kontrol dengan memberikan buah tumbuh apa adanya. Kelompok ke-2 semua biji dipermukaan kulit buah pentil dicabut. Kelompok ke-3 sama dengan kelompok-2, tapi buah disemprotkan auksin.
Buah pada kelompok pertama tumbuh normal, buah pada kelompok ke-2 ukurannya tidak membesar, dan buah pada kelompok ke-3 tumbuh normal. Pada saat biji stroberi dibiarkan maka auksin endogen-dari dalam biji-merangsang pemebsaran buah. Begitu biji diambil, auksin tidak ada sehingga pertumbuhan buah melambat. Pada stroberi yang bijinya diambil tapi diberi auksin bauh membesar.
Ini beratai pada dosis yang sedikit atau tepat auksin merangasng pembesaran buah. Namun, jika dosis berleihan auksin justru mematikan biji. Musababnya dosis auksin yang tinggi mematikan primodia tunas dalam embrio. Padahal disanalah auksin. Artinya bila primodia tunas mat maka tidak dihasilkan auksin. “Buah juga tidak membesar kecuali diberi hormon dari luar,”. Dengan beragam mekanisme, terbukti auksin dan giberelin mampu mereduksi biji pada buah

CARA MENANAM TANAMAN DENGAN BAIK DAN BENAR ILMU PERTANIAN

Menanam dengan baik dan benar

Cara menanam dengan baik Ini adalah inisiatif ahli International Rice Institute (IRRI) adalah ilmuwan pertanian di Vietnam berhasil diterapkan dalam banyak model beberapa wilayah Delta MEKONG untuk efisiensi ekonomi yang lebih tinggi dan lebih pembangunan pedesaan NN merekomendasikan replikasi karena manfaat praktis dari metode.


1.)Menanam bunga di lapangan itu perlu untuk perhatian juga beberapa menjahit sebagai berikut:
-Sementara budidaya: akan terbentuk menjadi ekosistem yang baik sebelum menabur gandum, jadi senang reseed Amerika setidaknya 20 hari sampai 1 bulan atau bunga tanam langsung di lapangan dari 7-10 hari.
-Breed: percobaan dan hasil model masa lalu menunjukkan bunga dianjurkan luas berikut tumbuh kedua bekerja untuk menarik, memberi makan serangga bermanfaat, hama, terutama spesies tawon parasit, memiliki tambahan pendapatan dari produk sampingan. Itu adalah kasus, carnation, bunga krisan, bintang, klon kapas bunga, bunga matahari, wijen (wijen), okra, kacang hijau...
-Menabur (tanaman) di lapangan: dengan tanah, penyiraman rumput, kecil ringan dibajak tanah sebelum tanam atau reseed. Menabur semua beras. Tergantung pada ukuran bank-bank yang diatur tanam di baris (1-banyak) atau di bawah karpet. Dapat ditaburkan sebagai trek (kacang hijau wijen) atau tumbuh di bawah ceruk (okra, kacang hijau, bunga). Tergantung pada karakteristik pertumbuhan setiap jenis bunga, tanaman untuk tata letak spasi, kepadatan penanaman cocok untuk pertumbuhan patogen, mengembangkan baik, memiliki banyak bunga, panen produk sampingan dengan hasil tinggi (kacang hijau, wijen, okra).
selajut nya
Menurut pengalaman banyak di Amerika Serikat, keadilan sosial Cái, Provinsi Tien Giang, jarak penanaman cocok untuk berbagai macam bunga adalah cara setiap 45-50 cm panjang, 20-25 cm dari masing-masing pohon, ditanam oleh buaya anjing alternatif. Dapat kandang molekuler kanker, lapisan tambahan pupuk sebelum tanam atau menabur benih; menabur dilakukan sehingga pemerintah hanya untuk menambah lapisan lain dari sekam abu, sedang membuat melembabkan tanah lebih berpori membantu tanaman untuk tumbuh dengan cepat.
cara menanam tanaman dengan baik dan benar
cara menanam tanaman
Secara teratur disiram kelembaban cukup. Setelah sekitar 3 minggu bunga pohon kemudian meludahkan rumput, pohon-pohon dan km untuk kepadatan benar, jarak. Bunga tumbuh sepanjang tahun, setelah bunga, memotong tua tanah ploughed mengganggu, air, mengeluarkan kecambah baru. Dengan panen sekali (okra, hijau kacang, wijen, bunga matahari...) dikumpulkan kacang lama, bersih rumput, tanah persiapan untuk menabur lagi dibajak tanah untuk sampah berikutnya sebelum menabur beras untuk Mgmt berikutnya.

Berikut di bawah ini merupakan langkah tata cara menanam cabe yang baik
kita harus tau untuk Pemilihan bibit cabe yang baik dan benar
Pemilihan bibit cabe yang harus di lakukan ialah :

  • Menentukan jenis cabe yang harus di tanam contohnya : cabe rawit,cabe panjang,cabe merah
  • Pilih bibit cabe yang segar berkualitas dan tidak busuk bijinya
  • Kupas cabe lalu ambil biji didalamnya dan  selanjutnya di jemur terik matahari sampai kering jangan sampai busung .

Tanaman yang Sangat Berbahaya Bagi Manusia

Tumbuhan-tumbuhan yang ada di alam sangat banyak jenisnya. Dari berbagai jenis tumbuhan tersebut ada sebagian besarnya dimanfaatkan oleh manusia. Namun ada beberapa tanaman berbahaya karena dapat membunuh kita.

1. White Snakeroot

White Snakeroot

Umbi Ular Putih, juga dikenal sebagai White Sanicle atau Boneset Tinggi, adalah tanaman yang sangat beracun, asli Amerika Utara.Bunga berwarna putih dan setelah mekar, biji berbulu kecil yang dihembuskan angin.Tanaman ini memiliki prosentase tinggi tremetol toksin, yang tidak membunuh manusia secara langsung, namun tidak langsung.Ketika tanaman dimakan oleh ternak, toksin diserap ke dalam susu dan daging.

Ketika manusia kemudian, pada gilirannya, makan daging sapi atau minum susu, racun memasuki tubuh dan menyebabkan sesuatu yang disebut penyakit susu, yang sangat fatal. Ribuan pemukim Eropa meninggal karena penyakit susu di Amerika pada awal abad 19. Hal ini juga percaya bahwa ibu Abraham Lincoln, Nancy Hanks, meninggal karena penyakit susu.

2. Mata boneka
Mata boneka, juga dikenal sebagai Baneberry Putih, adalah tanaman berbunga asli Amerika Utara dan timur. Nama Mata boneka berasal dari buah yang seperti mata mendelik, diameter 1 cm warna putih berry dengan gores stigma hitam,.

Meskipun seluruh tanaman telah dinyatakan beracun untuk konsumsi manusia, bagian paling beracun adalah racun terkonsentrasi di buah, yang paling dikhawatirkan adalah anak-anak, karena buah ini juga manis rasanya. Buah mengandung racun karsinogenik, yang memiliki efek sebagai penghenti kerja otot jantung manusia dan dapat dengan mudah menyebabkan kematian yang cepat.

3. Angel’s trumpets (Kembang Terompet)

Angel’s trumpets (Kembang Terompet)

Kembang Terompet adalah tanaman berbunga, asli ke daerah tropis Amerika Selatan, tetapi ditemukan di seluruh dunia. Kembang Terompet Nama ini berasal dari bunga berbentuk terompet terjumbai , tertutup bulu-bulu halus, yang menggantung dari pohon. Bunga ini memiliki berbagai ukuran (14-50cm) dan berbagai warna, termasuk putih, kuning, oranye dan pink. Semua bagian dari tanaman mengandung racun, seperti alkaloid tropane skopolamin dan atropin.

Tanaman ini kadang-kadang berubah menjadi teh dan dicerna sebagai obat halusinogen . tingkat toksisitas yang bervariasi tergantung lokasi tanaman, dan bagian ke bagian, hampir tidak mungkin untuk mengetahui berapa banyak racun yang Anda telan. Sebagai akibatnya, banyak pengguna yang overdosis dan meninggal dari itu.

4. Pohon Strychnine 

Pohon Strychnine

Strychnine, lebih dikenal sebagai kacang racun atau Tombol Quaker, adalah pohon berukuran sedang, asli India dan Asia Tenggara. Benih kecil di dalam pohon ‘hijau mirip buah jeruk, sangat beracun, dipenuhi dengan alkaloid beracun’ Strychnine dan Brucine. 30 mg racun ini cukup fatal bagi orang dewasa, dan akan menyebabkan kematian yang menyakitkan dengan kejang-kejang hebat karena stimulasi simultan dari ganglia sensoris di tulang belakang.

5. English Yew 

English Yew

English Yew adalah asli Eropa, Afrika Utara dan Asia Barat Daya.Ini adalah pohon kecil yang memiliki biji tertutup dalam, lembut merah, berry seperti baju besi. Berry armor adalah bagian satunya buah yang tidak beracun dan ini memungkinkan burung untuk makan buah dan menyebar benih tanpa efek sakit.

Dibutuhkan dosis sekitar 50g untuk membunuh manusia. Gejala termasuk kesulitan bernapas, tremor otot, kejang, kolaps dan akhirnya gagal jantung. Dalam kasus-kasus keracunan yang parah, kematian berlangsung begitu cepat sehingga gejala lainnya tidak tampak.

6. Water Hemlock 

Water Hemlock

Water hemlock , atau ubi racun, adalah sekelompok tanaman yang sangat beracun yang asli dari daerah beriklim sedang di belahan bumi utara. Tanaman memiliki bunga putih yang sangat khas atau hijau kecil, dalam bentuk payung. Hemlock dianggap tanaman di Amerika Utara yang paling beracun karena sangat fatal bagi manusia. Tanaman mengandung racun bernama cicutoxin yang menyebabkan kejang.

Racun ini ditemukan di semua bagian tanaman tetapi sebagian besar terkonsentrasi di akar, yang paling kuat di musim semi. Selain kejang spontan, gejala lain termasuk mual, muntah, sakit perut, tremor dan kebingungan. Kematian biasanya disebabkan oleh kegagalan pernafasan atau fibrilasi ventrikel dan dapat terjadi hanya beberapa jam setelah konsumsi.

7. Wolfsbane (Kutukan Serigala)

Wolfsbane (Kutukan Serigala)

Wolfsbane, juga dikenal sebagai kutukan macan tutul, kutukan wanita atau helm setan, adalah tanaman keluarga species buttercup.Tanaman ini abadi asli daerah pegunungan di belahan bumi utara. Tanaman mengandung jumlah yang sangat besar racun yang disebut alkaloid pseudaconitine, yang digunakan oleh orang-orang Ainu Jepang sebagai racun untuk berburu, di ujung kepala panah mereka. Dalam kasus jika tertelan, gejala meliputi terbakar pada tungkai dan perut, .Dalam kasus dosis besar, kematian dapat terjadi dalam 2-6 jam dan 20ml cukup untuk membunuh manusia dewasa.

8. Rosary Pea 

Rosary Pea

Rosary Pea , juga dikenal sebagai mata Kepiting atau Jumbie manik, adalah pendaki abadi ramping yang tumbuh di sekitar pohon-pohon, semak dan pagar tanaman.

Tanaman ini asli Indonesia, tetapi tumbuh di sebagian besar dunia. paling dikenal karena bijinya, yang digunakan sebagai manik-manik, dan memiliki warna merah terang untuk mengatur warna dengan bercak hitam tunggal . Racun yang terkandung dalam tanaman (abrin) sangat mirip dengan racun risin, ditemukan di beberapa tanaman beracun lainnya. Ada satu perbedaan utama antara racun-racun, dan itu adalah bahwa abrin adalah sekitar 75 kali lebih kuat dari risin.

Ini menyimpulkan bahwa dosis mematikan jauh lebih sedikit, dan dalam beberapa kasus sesedikit 3 mikrogram bisa membunuh manusia dewasa. Menggunakan biji manik-manik bahkan menimbulkan ancaman besar, karena daalam beberapa kasus para pembuat terkena serpihan buah waktu mengebor untuk membuat lubang tali dalam biji.

9. Belladonna

Belladonna

Belladonna, juga dikenal sebagai Setan berry, ceri kematian atau nightshade yang mematikan, adalah asli ke Eropa, Afrika Utara dan Asia Barat.

Ini juga merupakan salah satu tanaman dunia yang paling beracun karena mengandung alkaloid tropane, beberapa di antaranya menyebabkan mengigau dan halusinasi. Gejala lain dari keracunan Belladonna termasuk kehilangan suara, mulut kering, sakit kepala, kesulitan bernafas dan kejang-kejang. Seluruh tanaman beracun, namun buah biasanya menjaadi risiko terbesar, karena rasanya manis dan cenderung menarik perhatian anak-anak. 10 – 20 buah bisa membunuh orang dewasa, tapi hanya perlu 1 daun (di mana racun jauh lebih terkonsentrasi) untuk membunuh seorang pria dewasa.

Anehnya, ratu Elizabeth (1500) menggunakan Belladonna sebagai bagian dari rutinitas harian kosmetiknya. Mereka menggunakan tetes terbuat dari tanaman sebagai obat tetes mata, untuk melebarkan pupil mereka, yang dianggap menarik banyak manusia belum tahu kala itu,karena para wanita juga minum sianida, atau “bled”untuk mendapatkan warna, kulit pucat tembus, di samping melukis wajah mereka putih dengan cat disebut Cerise.

10. Tanaman Jarak

Tanaman Jarak

Tanaman jarak yang berasal dari cekungan Mediterania, Afrika dan India, namun secara luas ditanam sebagai tanaman hias.Sebuah toksin yang disebut risin ditemukan di seluruh tanaman, tetapi terkonsentrasi dalam biji / kacang (bahan untuk minyak jarak ). Satu biji mentah cukup untuk membunuh manusia dalam 2 hari, yang membuat kematian, panjang menyakitkan dan tak terbendung. Gejala pertama akan dialami dalam beberapa jam dan akan termasuk sensasi terbakar di tenggorokan & mulut, sakit perut, diare berdarah dan muntah.

Tanaman ini bisa jadi lahan bisnis yang menggiurkan

Hasil gambar untuk tomat.png


1. Herbal
Anda bisa mencoba dengan menanam kunyit, jahe, daun mint atau daun basil. Tanaman herbal cenderung tumbuh cepat. Selain itu, tanaman ini cocok dengan cuaca cerah. Pilih tanaman yang herbal yang sering digunakan untuk memasak dan hiasan rumah. Tanaman herbal membutuhkan perawatan dan penyiraman, maka luangkan waktu beberapa menit untuk merawatnya. 

2. Tomat
Tomat sangat mudah untuk ditanam dan perawatannya yang mudah. Anda tidak memerlukan lahan luas untuk menanam tanaman ini. Anda bisa menanamnya di pot atau polybag. Dalam waktu relatif singkat sekitar tiga bulan sudah dapat dipetik hasilnya. Anda bisa memiliki tomat organik sendiri bukan tanpa harus membeli di pasar?

3. Paprika
Paprika merupakan tanaman yang sensitive terhadap alam, oleh karena itu tanaman ini tidak boleh terkena air hujan, karena bisa menyebabkan terjadinya busuk batang dan buah. Tanaman ini akan mempunyai harga tinggi jika panen, karena paprika merupakan komoditi sayuran kelas menengah ke atas. Keuntungan yang didapat dari paprika lebih tinggi dari cabai biasa. 

4. Berries
Berries bisa menjadi buah yang sangat mahal. Oleh karena itu cobalah untuk membudidayakan tanaman ini. Anda bisa menanamnya di dalam ruangan, pot. Selain rasanya yang enak, berries mempunyai segudang manfaat. Anda juga bisa menjualnya dan mendapat banyak keuntungan. 

Bercocok tanam tidak hanya menghijaukan bumi, namun mempunyai nilai ekonomis jika kita pandai memanfaatkannya.

TANAMAN HIAS


Hasil gambar untuk tanaman hias daun.png

1. Tanaman hias daun
Tanaman hias digolongkan menjadi tanaman hias daun, bunga dan batang. Pada umumnya tanaman hias daun tidak memiliki bunga dan keindahannya terdapat pada bagian daunnya yang memiliki karakter kuat.
Tanaman hias Anthurium
Hasil gambar untuk anthurium.pngDari banyaknya jenis tanaman hias, anthurium merupakan jenis tanaman hias yang sangat popular. Anthurium merupakan jenis tanaman keluarga Araceae. Tanaman anthurium memiliki kelebihan pada bagian daunnya, memiliki tampilan yang indah dan bervariasi yang membuat tanaman hias jenis daun ini memiliki banyak peminat. Nama anthurium berasal dari bahasa Yunani, yang berarti Eksotis dan menarik, bunga dari anthurium biasanya merah dan mengkilap, dedaunan hijau tua, anthurium mengesankan keramahan bunga ini cukup tahan lama dan keindahan dari bunga ini tidak dapat dipungkiri lagi. Filosofi yang hadir dari tanaman hias anthurium mewakili keindahan, keberuntungan melindungi dan melawan kejahatan. Karena filosofi dan keindahan akan anthurium tidak salah lagi jika bunga ini merupakan bunga dengan harga yang cukup mahal.
Hasil gambar untuk kupig gajah anhurium.png
Kuping gajah tanaman hias daun jenis Anthurium
Tanaman bias daun kuping gajah merupakan tanaman hias dari jenis Anthurium crystallinum, tanaman ini memiliki daun yang sangat hijau dan berbentuk hati, dengan tekstur lembut dapan pada bagian pinggirnya berwarna silver terang
Tanaman hias Aglaonema
Tanaman hias lainnya yang popular adalah Aglaonema, meskipun biasanya masa trend dari tanaman ini selama 2 tahun namun tanaman hias Aglaonema masih banyak diminati oleh pecinta tanaman hias. Terlbih lagi jika ada petani bunga yang berhasil mengkombinasikan atau menyilangkan tanaman ini dengan jenis lainnya sehingga dapat melahirkan varian baru dengan corak daun yang beragam. Tanaman Aglaonema atau jenis tanaman yang lebih akrab dengan sebutan sri rejeki oleh masyarakat Indonesia memiliki beragam spesies contohnya Red Silver, Chocin, Miss Thailand, Param Ruay dari beberapa spesies tanaman Aglaonema, jenis Pink Panther merupakan jenis spesies yang harganya masih mahal. Untuk spesies lain seperti Pride of Sumatera, Donna Carmen dan Lady Valentine harganya sudah dapat dijangkau oleh banyak orang. Tanaman hias Aglaonema memiliki kelebihan pada daunnya yang untuk dan bervariasi.
Hasil gambar untuk Philodendron.pngTanaman hias Philodendron
Banyak orang memperediksikan bahwa keberadaan bunga ini akan mampu mengeser dominasi Anthurium dan Aglaonema. Tanaman hias Philodendron merupakan tanaman hias keluarga Aracea. Dalam bahasa yunani Philodendron berarti cinta tidak hanya pada daun. Philodendron memiliki batang yang unik jenis dari bunga ini cukup banyak, namun dari berbagai jenis tanaman hias Philodendron, jenis cardinal black merupakan jenis yang paling banyak digemari. Jika dibandingkan jenis bunga Aglaonema dan Anthurium, Jenis bunga Philodendron lebih murah sehingga ini dapat dijadikan tanaman hias daun alternative yang siap untuk menghiasi taman dan ruangan anda.
Tanaman hias daun Sansevieria
Tanaman hias bunga Sansevieria memiliki model yang indah serta akarnya sangat kuat dalam mencegah erosi. Tanaman jenis ini harganya juga cukup tinggi, lekukan pada bagian daunnya membuatnya terlihat seksi, tanaman jenis ini sempat diburu oleh para pecinta bunga , bentuknya yang unik dan langka akan membuatnya semakin mahal di pasaran. Tanaman Sansevieria juga dikenal dengan sebutan lidah mertua. Mungkin yang menamakan tanaman ini lidah mertua karena bentuknya yang panjang yang menggambarkan mertua yang cerewet…… he hehe kurang ajar juga yah.
Dibalik bentuknya daunnya yang panjang menjulur, tanaman Sansevieria merupakan salah satu tanaman hias daun yang mampu menyerap racun dari udara atau yang dikenal dengan sebutan polutan, tanaman ini mampu membersihkan, menyerap dan menetralisir polutan di udara.
Dalam bahasa inggris tanaman ini dikenal dengan sebutan tanaman hias snake plant, mother-in-law´s tongue, devil’s tongue, dibalik nama-namanya yang buruk tanaman ini memberikan manfaat yang besar untuk kesehatan, yah mungkin sama dengan para mertua yang selalu memberikan kebahagiaan pada anak dan menantunya.
Hasil gambar untuk Puring.pngTanaman hias daun Puring
Tanaman puring atau dalam bahasa latinnya Codiaeum variegatum meruakan tanaman hias yang sangat populer. Tanaman purin juga di kenal dengan sebutan kroton yang banyak ditemui di pekarangan. Tanaman ini memiliki warna daun yang beragam merah, ungu, hijau, kuning, jingga serta campuran warna lain. Bentuk daun dari tanaman purin panjang oval dan bergelombang. Meskipun tanaman ini dulunya dainggap tidak berharga namun kini tanaman ini memiliki nilai jual yang cukup lumayan dan akan banyak anda temukan jenis tanaman ini di perumahan-perumahan mewah. Jenis tanaman purin yang banyak menjadi incaran adalah jenis Red Aple, Logam, Oscar, Puring Anting Raja, Puring Arjuna , Puring Asmara Jingga dan jenis purin kura.
TANAMAN HIAS DAUN NEPENTHES
Hasil gambar untuk NEPENTHES.pngTanaman hias daun Nepenthes atau di Indonesia lebih dikenal dengan kantong semar merupakan jenis tanaman hias daun yang termasuk dalam familia monotipik tanaman ini memiliki banyak jenis, terdapat sekitar 200 jenis tanaman Nepenthes. Tanaman ini memiliki bentuk yang unik memiliki kantong yang dapat menangkap serangga dan di plau Kalimantan merupakan daerah yang paling banyak memiliki jenis tanaman Nepenthes. Tanaman kantong semar Semar termasuk keluarga monotypic. Tanaman ini dulu banyak tumbuh di gunung dan kini banyak di pelihara di perumahan-perumahan mewah.
Tanaman Kntong semar memiliki fungsi ganda, selain berfungsi sebagai hiasan juga dapat berfungsi sebagai pembasmi serangga. Tanaman Nepenthes memiliki kantong unik dan bercorak, mahalnya harga tanaman hias ini membuatnya sebagai tanaman yang banyak diburu di hutan Kalimantan.

Tanaman hias daun Kadaka
Hasil gambar untuk Kadaka.pngTahun lalu dari trand tanaman anthurium beralih ke tanaman hias daun Kadaka, ini merupakan jenis tanaman khas Indonesia berdaun tebal yang dapat ditemukan di hutan, hutan, tanaman ini dulunya banyak yang menganggapnya sebagai tanaman yang tidak berharga namun pada akhirnya tanaman ini diburu oleh banyak orang karena keindahannya. Banyak sekali jenis tanaman kadaka diantaranya yang laris di took-toko bunga adalah jenis Kadaka keriting, kadaka osaka dan kadaka ular. Tanaman ini merupakan tanaman jenis pakis dan biasa disebut sebagai pakis sarang burung, daun dari kadaka dapat tumbuh besar mencapai 25-35 cm berbentuk seperti bulu ayam besar yang halus. Letak keunikan dari tanaman hias daun kadaka adalah keunikan akan bentuk dan ukuran daun, semakin besar dan semakin unik tanaman ini akan memiliki nilai jual yang cukup tinggi.
Palem sebagai tanaman hias
Hasil gambar untuk Palem.pngTanaman hias palem merupakan tanaman hias suku areacaceae, tanaman jenis ini disukai oleh masyarakat sebagai tanaman hias untuk mempercantik taman. Daun dan batang tanaman yang cantik serta perawatannya yang mudah membuat palem sebagai tanaman hias yang banyak di minati.
Jenis dari tanaman palem sangatlah beragam, ada jenis palem yang ditanam pada pot, namun ada juga jenis palem yang dapat tumbuh menjadi besar dan membutuhkan lokasi yang luas.
2. Tanaman hias bunga
Tanaman hias bunga merupakan jenis tanaman hias yang memiliki bunga cantik an unik yang siap memikat siapa saja yang melihatnya. Jenis tanaman hias bunga memiliki banyak macam contohnya tanaman hias bunga mawar, anggrek, kamboja, krisan, melati, bunga matahari, bunga kertas.
Tanaman hias bunga mawar
Hasil gambar untuk mawar.png
Bunga mawar merupakan jenis bunga yang paling banyak diminati. Bunga mawar adaah jenis bunga dari tanaman semak genus Rosa sekaligus menjadi nama tanaman ini. Bunga mawar memiliki berbagai macam jenis yang biasanya dibedakan berdasarkan warna dari bunga yang dimilikinya.
Keindahan dari tanaman ini terdapat pada bunganya, kecantikan akan helai demi helai kuntum bunga mawar tidak terbantahkan lagi sehingga bunga ini sering dijadikan sebgai hadiah untuk pacar, teman dan sahabat.Untuk mengetahui arti dari setiap bunga mawar silahkan menuju artikel dengan judul “Arti bunga mawar merah putih kuning dan ungu”.
Tanaman hias bunga kamboja
Hasil gambar untuk kamboja.pngBunga kamboja memiliki bunga dan postur barang yang unik yang membuat bunga kamboja sempat booming sebagai tanaman hias yang unik juga memiliki manfaat untuk kesehatan. Bunga kamboja atau yang nama latinnya adalah Plumeria rubra L.cv. Acutifolia. Bunga kamboja terdiri dari berbagai jenis ada yang bunganya berwarna merah, putih dan kuning. Bunga ini dapat tumbuh tinggi hingga mencapai 6 meter, dengan banyak cabang dan pada bagian ujung biasanya lunak. Bunga kamboja memiliki batang yang cukup besar dan bunga jenis ini memiliki getah yang cukup banyak. Terdapat berbagai nama disematkan untuk bunga yang satu ini Orang indonesia menyebutnya sebagai bunga kamboja namun untuk beberapa pulau menyebutnya dengan sebutan lain. Orang jawa ada yang menyebut bunga ini dengan nama kamboja dan ada pula yang menyebut semboja, lain lagi dengan orang sunda, mereka menyebut bunga kamboja dengan sebutan Semoja, kamoja, Orang dari Madura menyebutnya dengan nama Campaka molja/bakul, orang minang memberi nama bunga ini pandam di minahasa biasa dikenal dengan sebutan karasuti, kolosusu, tintis sedangkan di pulau tidore banyak orang menyebut bunga ini Capaka kubu.
Jika anda menggores kulit dari batang bunga kamboja maka akan mengeluarkan getah yang cukup banyak, getah dari bunga kamboja mengandung senyawa lupeol, amyrin, triterpenoid, kautscuk dan damar. Selain itu bunga kamboja juga mengandung minyak fenetilalkohol, farnesol, geraniol, sitronellol, linallol.
Bunga kamboja memiliki banyak varian warna cantik sehingga banyak orang menggunakan tanaman ini sebagai tanaman hias, bau dari tanaman ini cukup harum meskipun telah gugur dari tangkainya.
Selain keindahan, bunga kamboja juga memiliki manfaat yang baik yang membuat bunga ini banyak di kembang biakkan. Untuk pengembangbiakan dari bunga kamboja cukup mudah, dapat ditanam melalui biji, stek mapun cangkok. Tanaman bunga kamboja sangat mudah dalam perawatan karena tanaman ini merupakan tanaman yang sedikit memerlukan air. Pemberian air berlebihan pada bunga kamboja dapat membuat akar dan batang dari tanaman ini membusuk dan mati. Dengan mendapatkan sinarmatahari yang cukup dapat membuat tanaman kamboja berbunga lebat.
Tanaman hias bunga anggrek
Hasil gambar untuk anggrek.pngBunga anggrek merupakan jenis tanaman bunga tang memiliki keindahan yang luarbiasa sehingga membuatnya berbeda dari jenis jenis bunga yang lainnya
Bunga anggrek dapat tumbuhpada daerah yang sedikit memiiki air, air yang diperoleh bunga nggares berasal dari air hujan, tetesan embun serta uap air di udara. Tanaman anggrek biasanya hidup di bawah naungan tanaman lainnya.

Beberapa jenis tanaman anggrek yang populer sebagai tanaman hias diantaranya adalah jenis Cattleya, memiliki bunga besar dan spektakuler, dendrobium (merupakan jenis yang paling populer dari jenis anggrek lainnya), grammatophylumtermasuk jenis grammatophyllum scriptum nama lokal anggrek papua raksasa, selanjtunya adalah anggrek Oncidiu, Phalaenopsis, Spathyphyllum, anggrek tanah dan lain lain.
Tanaman hias bunga krisan
Hasil gambar untuk krisan.pngBunga krisan adalah buanga yang dikenal dengan sebutan bunga aster atau seruni, bunga jenis ini memiliki nilai ekonomi yang cukup tinggi karena memiliki potensi untuk dikembangkan secara komersial. Bunga krisan memiliki keindahan yang luarbiasa.
Bunga krisan memiliki keunggulan karena kaya akan warna serta mampu bertahan lama. Karena keindahannya sangat disayangkan jika bunga ini anda lewatkan dari taman anda. Bunga ini selain sebagai tanaman hias juga dijadikan tanaman bunga petik.
Berikut ini adalah gambar dari bunga krisan.
Tanaman bunga kertas
Hasil gambar untuk bunga kertas.png
Tanaman jenis ini merupakan tanaman yang sangat populer. keindahan bunga jenis ini erletak pada  seludang bunganya yang berwarna cerah. Seludung dari tanaman ini dianggap sebagai bungameskipun yang sebenarnya, bunganya sangat kecil yang terdapat pada tengah seludung. Tanaman hias yang ini sangat populer karena kecantikkan warnanya selain itu perawatannya juga terbilang cukup mudah.
Tanaman bunga matahari
Hasil gambar untuk bunga matahari.png
Tanaman bunga matahari biasa di tanam sebagai tanaman hias untuk pekarangan dan taman bagi anda yang belum mengetahui ciri-ciri dari bunga matahari berikut ini adalah ciri-ciri dari tanaman bunga matahari.
Ciri ciri bunga matahari
Berdiri tegak dan berbulu, dapat mencapai ketinggian 1 sampai 3 meter
Umur bunga matahari kurang dari 1 tahun
Berbatang basah
Berdaun tunggal berbentuk hati
Ukuran bunga besar sepanjang tepi cawan
Bunga berwarna kuning dan ditengahnya terdapat bunga bunga kecil

Tanaman hias bunga melati
Bunga melati adalah tanaman yang indah dengan bau yang harum. Bunga dari tanaman melati sangat indah, bahkan bunga melati putih di tetapkan sebagai bunga nasional Indonesia bersama dengan anggrek bulan dan Rafflesia arnoldii.
Hasil gambar untuk melati.pngMenurut jenis batang tanaman ini masuk dalam tanaman jenis semak dengan keringgian dapat mencapai 5 meter. Daun dari tanaman ini adalah jenis majemuk yang anak daunnya terdapat di kanan dan kiri ibu tangkai daun yang tersusun seperti sirip ikan. Bunga melati adalah bunga majemuk dengan ibu tangkai bunga keluar dari ketiak daun.
Selain yang telah saya sebutkan tadi masih banyak lagi jenis bunga yang sangat menarik untuk mempercantik taman rumah anda. Memiliki taman rumah yang indah merupakan impian bagi setiap anggota keluarga olah karena itu mengetahui jenis jenis tanaman hias bunga akan sangat menentukan keindahan dari taman rumah yang anda miliki.
Tanaman hias bunga asoka
Hasil gambar untuk bunga asoka.pngPohon ashoka di anggap suci dan sering di lambangkan sebagai cinta dan kesucian. Di Indonesia dikenal 2 jenis asoka yaitu bunga aoka yang menjulang tinggi tanpa ranting yang disebut dengan glodokan tiang bahasa ilmiahnya (Polyalthia Longifolia) dan asoka biasa (Polyalthia sp.) yang memiliki ranting dan berdaun runcing.
Tanaman digunakan sebagai tanaman hias, tanaman ini biasanya berbunga pada saat musim hujan tiba. Di daerah eropa, tanaman aoka disebut dengan Flame of the Wood atau api dari hutan karena warna bunganya yang cerah serta mencolok bagaikan api.
Perawatan tanaman asoka sangat mudah sehingga bunga ini akan sangat cocok untuk dijadikan sebagai tanaman hias. Untuk memperbanyak tanaman ini anda dapat mencangkok atau menanam melalui bijinya.
Selain untuk keindahan, tanaman hias bunga asoka juga bermanfaat bagi kesehatan, tanaman ini bermanfaat untuk mengobati disentri hemoragik, haid tidak teratur, untuk mengobati luka memar dan masih banyak lagi manfaat kesehatan yang diberikan oleh bunga asoka.