1.)Pastikan bahwa tanaman Anda mendapatkan cahaya karena tanaman membutuhkan cahaya matahari untuk berfotosintesis. Jika memungkinkan, sediakan lampu khusus untuk tanaman (grow light) dan arahkan cahayanya pada tanaman tersebut. Idealnya, jendela dapat menjadi tempat Anda meletakkan tanaman, namun pastikan bahwa Anda menaruh cawan atau baki di bawah pot tanaman untuk mewadahi tetesan air dari penyiraman dan pengembunan di permukaan daun yang sering terjadi pada malam hari.
2.)Siram tanaman secukupnya. Tanaman membutuhkan air yang cukup, tidak terlalu banyak dan tidak terlalu sedikit. Saat Anda menyiram tanaman, pastikan bahwa air siraman keluar dari bagian bawah pot.Tanaman-tanaman yang lebih besar yang ditanam di pot yang besar tidak perlu sering disiram jika dibandingkan dengan tanaman-tanaman di pot-pot kecil yang cenderung mudah mengering setelah beberapa hari.
3.)Waspadalah terhadap hama tanaman. Beberapa tanaman dapat menarik perhatian hama seperti serangga-serangga pemakan tanaman yang menyebabkan tanaman tersebut sakit. Sebagian tanaman lebih rentan terhadap serangga dibandingkan dengan jenis-jenis yang lain. Tanaman berdaun tipis cenderung rentan terhadap laba-laba dan tungau dan tanaman jenis lainnya rentan terhadap kutu. Pelajari bagaimana mengenali hama-hama tersebut dan cara menangkalnya (meski tidak selalu berhasil, secara umum insektisida yang diterapkan pada tanah dapat menanggulangi permasalahan hama tanaman dan sangat disarankan untuk mempelajari cara-cara lain terkait penanggulangan hama tanaman).
4.)Gunakan pot yang cantik.Pot dekoratif atau media tanam yang cocok dengan perabot Anda dapat menambah kecantikan tanaman. Dengan menaruh kerikil akuarium pada baki atau cawan di bawah pot tanaman, Anda dapat membantu perkembangannya karena saat Anda menyiram tanaman, air akan turun ke cawan atau baki dan menguapi di sekitar tanaman Anda sehingga membuat udara di sekitarnya lebih lembap.
5.)Ketahui tanaman yang paling baik bagi Anda.Beberapa tanaman yang baik untuk ditanam sebagai tanaman dalam ruangan antara lain: Tanaman lantai: Dracaena marginata (tanaman suji), ficus (baik varietas berdaun besar maupun kecil),sanseveria (lidah mertua), spathiphyllum (peace lily) dan umbrella plant. Jika Anda tidak dapat menyediakan cahaya yang cukup bagi tanaman Anda dengan tingkat kelembapan udara yang tinggi sepanjang tahunnya, hindari pemilihan tanaman seperti bird of paradise, bambu, palem, dan pakis sebagai tanaman dalam ruangan Anda.
Beberapa jenis tanaman dalam ruangan yang cocok untuk ditempatkan di dekat jendela dan di atas meja antara lain: kalanchoe, begonia berbatang, violet Afrika, anggrek (meskipun hanya mekar satu atau dua kali selama setahun, perawatan bagi anggrek moth mudah dilakukan dan Anda bisa melengkapi sekeliling tanaman ini dengan dedaunan yang atraktif), philodendron (pothos atau jenis sweetheart), maranta, Syngonium podophyllum (tanaman dengan daun berbentuk mata panah), crassula (tanaman jade), zamioculcas danBeaucarnea recurvate (palem ekor kuda poni).
0 komentar:
Posting Komentar