Merawat tanaman bunga dalam pot
Tanaman hias dalam pot adalah pilihan yang tepat bagi Anda yang memiliki luas taman terbatas. Rumah Anda akan makin sempurna dengan kehadiran tanaman tersebut. Hanya saja, merawat bunga dalam pot tidak sebagaimanamerawat tanaman di alam terbuka. Sebab dari segi media, ruang yang disediakan untuk tanaman hanya sebatas pada ukuran pot saja. Bagi Anda pecinta tanaman hias dalam pot, berikut ini kami berikan tips perawatannya:
Pertama, media tanam. Hindari menggunakan media tanam hanya berupa tanah saja. Namun gunakan media tanam campuran sesuai dengan jenis tanaman yang akan ditanam. Sebelum media tanam dimasukkan ke dalam pot, lapisi bagian bawahnya dengan menggunakan styrofoam. Styrofoam berfungsi mengalirkan air sehingga mencegah air tergenang. Jika air tergenang, maka tanah menjadi padat.. Hal ini akan menyebabkan warna daun menjadi kuning, layu, atau bentuknya keriting. Selain styrofoam, Anda bisa menggantikannya dengan sabut kelapa.
Kedua, cahaya matahari. Perhatikan jenis tanaman hias yang Anda tanam dalam pot. Apakah termasuk yang membutuhkan cahaya matahari langsung ataukah harus ditempatkan di lokasi yang teduh. Jika jenis tanaman hias tersebut membutuhkan cahaya matahari langsung, maka Anda harus rajin menaruhnya di tempat yang terkena cahaya matahari langsung. Sebaliknya jenis tanaman teduh, sekali waktu Anda perlu menaruhnya di luar agar mendapatkan cahaya matahari langsung. Yakni minimal sekali dalam lima hari. Khusus untuk tanaman buah dalam pot serta tanaman berbunga, Anda harus memastikan tanaman tersebut terkena cahaya matahari. Sebab bila pasokan cahaya matahari kurang, maka tanaman tadi tidak akan berbunga dan sulit berbuah.
Ketiga, ukuran pot. Seiring dengan pertumbuhannya, tanaman hias dalam pot juga akan terus membesar. Jika ukurannya semakin besar, maka Anda perlu memindahkannya ke dalam pot yang ukurannya lebih besar. Namun untuk tanaman bonsai, Anda tidak perlu mengganti media tanam maupu potnya. Anda cukup menghambat pertumbuhannya dengan rajin memotong batangnya. Dengan cara ini, tanaman akan tetap berukuran kerdil.
Keempat, membersihkan daun. Setiap dua minggu sekali Anda harus meluangkan waktu untuk membersihkan setiap helai daun tanaman hias tersebut. Bila Anda rutin melakukannya, maka setiap helai daun tersebut akan nampak mengkilat, bersih, dan juga sehat. Pembersihan permukaan daun akan membantu kelancaran proses fotosintesis karena pori-pori daun lebih bersih. Proses pembersihan daun bisa menggunakan cairan khusus (semir daun). Namun jika Anda kesulitan mendapatkannya, Anda bisa menggunakan susu cair. Basahi permukaan lap dengan susu cair. Lalu gosok dengan lembut setiap helai daun dengan menggunakan lap tersebut.
Kelima, pemupukan. Untuk tanaman hias berbunga, Anda harus memberinya pupuk NPK setiap bulan sekali.
Keenam, hama dan penyakit. Serangan hama dan penyakit bisa ditanggulangi dengan penyemprotan insektisida.
0 komentar:
Posting Komentar